Selasa, 18 September 2012

Curhatan dini hari...


Sudah pukul 3:25 dini hari. Mata saya masih belum bersahabat dengan saya. Ngga tahu kenapa, tapi rasanya aneh kalau jam segini belum tidur. Yang paling mengenaskan adalah ketika memang tidak ada satupun yang menemani saya. Sendiri..
Ngomong-ngomong tentang mata, ternyata saya sedang rindu. Ya... Rasa rindu ini juga sedang tidak bersahabat dengan saya. Kenapa saya bisa bilang dia tidak bersahabat dengan saya? Ya karena di dini hari seperti ini saya harus menahan rindu, dan ternyata saya juga tidak kunjung tidur agar bisa menyambut fajar menerangi hari..
Ada suara bising mobil dari luar rumah. Ku tengok sebentar, ternyata Papa sudah sampai di rumah. Katanya sih tugas keluar kota. Saya senang beliau sampai di rumah dengan selamat. Semoga pekerjaannya lancar untuk besok. Mungkin beliau mendapatkan libur kerja besok. Hey. Ia menanyakan kenapa saya belom kunjung tidur juga. Padahal besok aktifitas banyak sekali menungguiku.
Sepertinya saya akan segera mendarat ke pulau kapuk saja sebelum Papa benar-benar mengomel tentang saya yang tak kunjung tidur. Sebenarnya saya hanya ingin bercerita beberapa hal kecil yang menghalangiku untuk tidur. Tetapi sudah lah. Lupakan saja. Foto di atas cukup mewakili semua kan? Ya... Saya rindu. Dan seluruh otak saya dipenuhi dengan tatapan dan segala sesuatu yang sering kamu lakukan dihadapan saya. Kamu hebat mampu membuat saya seperti ini Eri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar