Hi!
Jadi hari ini saya akan sedikit bercerita... Dimulai dari saya bangun tidur pukul 9 lebih berapa saya lupa. Lalu saya melihat beberapa program acara di televisi yang menurut saya membosankan. Mama saya memindahkan channel televisi dimana mereka menampilkan Farah Quinn sedang sibuk dengan peralatan masak kecenya dan memasak makanan yang terlihat delicious... Tiba-tiba saya lapar, dan beranjak ke dapur demi mencari sesuap nasi. Bahagia! Iya bahagia. Ternyata mama saya memasak
entah namanya apa, yang pasti di wajan tersebut terdapat kacang panjang yang sangat saya sukai. Secara tidak sadar saya mengambil banyak kacang panjang dan menyisakan hanya sedikit di wajan tersebut. Hanya tinggal sedikit kacang panjang, dan banyaknya potongan tempe di dalam sana. Akhirnya saya melahap makanan itu dengan sangat nikmat. Setelah makan saya memutuskan untuk sedikit membersihkan rumah. Karena sisa banyaknya, rumah sudah terlihat sangat rapi. Maka saya hanya bisa membersihkan kamar dan sedikit menyapu rumah. Tidak lama saya mencuci piring bekas saya makan, dan mengambil handuk untuk bersiap-siap mandi.
Setelah selesai mandi, saya mulai mengirim pesan singkat kepada Eri, memberitahunya apabila saya sudah siap dijemput. Sembari menunggu Eri, saya melanjutkan aktifitas saya dengan menonton televisi. Saking serunya, saya tidak sadar Eri sudah datang. Saya membiarkannya untuk melakukan ibadah sebentar di rumah saya. Hanya memastikan jika dia masih ingat dengan tuhannya :p. Setelah selesai semua, kami mulai meluncur ke tujuan utama kami untuk membeli sprei untuk kasur Eri. Yak! Pasar atom! Tempat yang ramai dengan amoi-amoi dan tacik-tacik yang ternyata hobby sekali mencari barang di sana. Katanya sih lebih murah. Tapi nyatanya, sama saja mahalnya dengan mall-mall lainnya. Tapi sebelum itu, kami meluncur ke arjuna untuk menitipkan beberapa roll film yang akan
saya cuci-scan. Tetapi sayangnya, roll film yang b/w tidak bisa di scan
di sana. Akhirnya setelah itu kami menuju ke vreteran hanya untuk andok bakso (makan lagi, hihihi) dan meminum es ketan hitam dan es campur. Sunggu siang yang luar biasa. Eh di depan vreteran ada gereja besar yang terlihat begitu kuno. Saya sempat mengintip dari luar, ternyata ada nikahan gitu. Padahal pingin banget mampir hanya sekedar melihat dalamnya. Hihihihi. Akhirnya kami memutuskan untuk ke pasar atom untuk mencari sprei. Setelah mencari di beberapa tempat dan lantai, akhirnya kami menyerah. Lelah. Ngga karuan hausnya. Akhirnya kami memutuskan untuk keluar dari pasar atom. Hey biar namanya pasar atom, tetapi tempat itu sama saja seperti mall. Modern, dan banyak barang yang lagi ngehits. Hingga akhirnya saya terhenti di satu toko yang menampilkan banyak kalung-kalung kaleng yang bermotif navajo yang begitu colorfull dan ceria. Saya pun mengisengkan diri untuk memasuki toko itu. Tidak sengaja bertemu dengan Retha dan Lala yang saya kenali dari Eri. Yah, mereka adalah teman-teman Eri. Setelahnya kami meminta saran untuk mencari sprei yang dengan harga minimalis dan bermotif simple juga. Mereka memberi beberapa tempat yang saya pikir-pikir sepertinya masuk akal juga. Lalu kami berpamitan untuk pergi ke tempat lain.
Hingga setelah kami sudah berada di luar pasar atom, kami memutuskan untuk membeli sinom di salah satu cafe sederhana di Surabaya. Dengan suasana yang santai, dan cuaca diluar yang panas, kami menyeruput sinom kami hingga tak bersisa.
Teringat satu hal ketika saya dan Eri menghampiri satu toko berisi aksesoris di pasar atom tadi, kami berencana ke toko rohani yang menyediakan beberapa barang-barang rohani mereka dan mencari rosario untuk saya, dan kalung berhiaskan salib kecil yang terbuat dari kayu untuk Eri.
Yeay! Akhirnya saya menemukan satu gelang rosario berwarna pink dengan gandul bunda maria dan salib yang di sana terdapat Yesus yang sedang disalib. Sangat rohani dan indah sekali barang yang saya beli. Lalu Eri mendapatkan apa yang dia ingin beli. Kalung dengan gandul salib kecil yang terbuat dari kayu dan terlihat begitu simple. Bagus. Dia memilihkan barang yang bagus untuk saya dan untuk dirinya sendiri. Anyway, thank you Cupki for buying me a cute pink rosary bracelet to my wrist... I really really love it :)
Lalu kami memutuskan untuk singgah di satu tempat untuk saling bercerita dan berbagi canda dengan alunan musik-musik yang cukup membawa sedikit ketenangan dan kerinduan... Hihihihi...
Hingga maghrib menjelang, kami memutuskan untuk pergi menemui teman kami Juve di salah satu cafe ternama. Saya kira ada apa, ternyata dia hanya ingin sharing tentang usaha yang akan ia bikin. Hey Juve, good luck for the projects you do... Pada akhirnya kami bertiga setelah banyak mengobrol memutuskan untuk pulang ke rumah kami masing-masing... Hari ini sangat menyenangkan :)
